ucapan

Laman

Rabu, 13 April 2011

Cara install Mikrotik pada VirtualBox

Setelah kita sukses menginstall VirtualBox, sekarang kita akan belajar cara install mikrotik pada VirtuaBox. Langsung aja kita ke Materi :

Dan sebelum kita install mikrotik sebaiknya kita alangkah baiknya mengetahui mikrotik itu ap, OK lanjut ke materi Pembahasan Mikrotik aja ya gan.

Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai Router. Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

JENIS-JENIS MIKROTIK
1.      MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download diwww.mikrotik.com. Dapat diinstal pada komputer rumahan (PC).
2.      BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

Berbagai Level Router OS dan Kemampuannya
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap.

Secara singkat dapat digambarkan jelas sebagai berikut:
-          Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
-          Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
-          Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolaan perangkat wireless tipe klien.
-          Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
-          Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
-          Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
Lebih Lengkap lihat di www.mikrotik.co.id
            Setelah kita mengetahui apa itu mikrotik, lanjut saja ke pengistalan, kita gunakan virtualBox untuk menginstall mikrotiknya.

Sebelumnya bahan yang harus kita butuhkan adalah :
1.     VirtualBox  <---- yang udah kita install tentunya
2.      PC/ notebook ---> kalo ga punya pinjem gan...
3.      Bahan iso mikrotik yang akan kita install pada virtualBox

 -         Jalankan VirtualBOX dan klik tombol New (Baru) yang berwarna biru muda.


-         Pada “Selamat Datang di Wizard Mesin Virtual Baru”, Klik Next


-     Kemudian pada box Nama isikan nama os yang ingin diinstall Misalnya MikrotikVirtual Pada box OS Type : Sesuaikan Jenis OS yang anda pilih dan yang akan di install. misalnya: Operating System : Linux , Version : Other Linux dan Klik NEXT setelah isian diselesaikan.


-     Memory : pada bagian ini anda di sarankan mengatur alokasi memori, setidaknya 1/2 dari memori real dapat di gunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB, maka set 512 atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set memori misalnya 512mb kemudian klik NEXT.


-          Selanjutnya kita ciptakan Hard Disk Virtual, setting seperti pada gambar dibawah lalu klik Next :



-          Pilih Dynamically expanding storage, lalu klik Next,


-     Pada Virtual Disk Location And Size: tentukan besar hardisk yang anda butuhkan, untuk windows xp bisa di set 5,12GB atau lebih. Klik Next



-          Lalu pilih iso yang akan anda install, klik Next kalo sudah.



-          Selajutnya tinggal setting apa saja yang anda butuhkan,



-          Tekan “i” untuk menginstall Mikrotik yang ingin anda buat, tunggu sampai prosses selesai. 



Cukup segitu ya gan blog dari ane... Selamat mencoba....
Kalo ada yang pengen sedot file documentnya di sini aja atau bisa juga di mari...


Semoga ga kena
ya gan...hehehehehe

Cara menginstall Virtual Box

Kali ini saya akan membahas tentang instalasi Virtual Box. dan sebelum penginstallan alangkah baiknya kita mengetahui apa itu Virtual Box dan Fitur-fiturnya... OK...!!!Skarang kita bahas pengertian dari Virtual Box dlu ya... cekidottt..!!! 

VirtualBox adalah produk virtualisasi x86 kuat untuk perusahaan serta pemanfaatan rumah. Tidak hanya VirtualBox yang sangat kaya fitur, produk kinerja tinggi bagi pelanggan perusahaan, juga satu-satunya solusi profesional yang secara bebas tersedia sebagai Open Source Software di bawah GNU General Public License (GPL). Saat ini, VirtualBox berjalan pada Windows, Linux, Macintosh dan OpenSolaris host dan mendukung sejumlah besar sistem operasi tamu termasuk tetapi tidak terbatas pada Windows (NT 4.0, 2000, XP, Server 2003, Vista, Windows 7), DOS / Windows 3. x, Linux (2.4 dan 2.6), Solaris dan OpenSolaris, dan OpenBSD. VirtualBox sedang aktif dikembangkan dengan rilis sering dan memiliki daftar pernah berkembang fitur, didukung sistem operasi tamu dan berjalan pada platform itu. VirtualBox adalah upaya komunitas yang didukung oleh perusahaan yang didedikasikan: setiap orang didorong untuk memberikan kontribusi sementara Sun memastikan produk selalu memenuhi kriteria kualitas profesional.

Beberapa fitur dari VirtualBox adalah :
  • Modularity. VirtualBox memiliki desain sangat modular dengan baik didefinisikan antarmuka pemrograman internal dan klien / desain server. Hal ini membuat mudah untuk mengontrol dari beberapa interface sekaligus: misalnya, Anda dapat memulai mesin virtual dalam sebuah mesin virtual yang khas GUI dan kemudian mengendalikan mesin itu dari baris perintah, atau mungkin dari jarak jauh. VirtualBox juga dilengkapi dengan penuh Software Development Kit: meskipun itu adalah Open Source Software, Anda tidak perlu hack sumber untuk menulis sebuah antarmuka baru untuk VirtualBox.
  • Deskripsi mesin virtual dalam XML. Pengaturan konfigurasi mesin virtual akan disimpan seluruhnya dalam XML dan tidak bergantung pada mesin lokal. Definisi mesin virtual dapat sehingga mudah porting ke komputer lain.
  • Guest Additions untuk Windows dan Linux. VirtualBox memiliki software khusus yang dapat diinstal dalam mesin Windows dan Linux virtual untuk meningkatkan kinerja dan membuat integrasi jauh lebih halus. Di antara fitur yang disediakan oleh Guest Additions adalah integrasi pointer mouse dan layar solusi sewenang-wenang (misalnya dengan mengubah ukuran jendela tamu).
  • Shared folder. Seperti banyak solusi virtualisasi lainnya, untuk pertukaran data yang mudah antara host dan tamu, VirtualBox memungkinkan untuk menyatakan direktori host tertentu sebagai "shared folders", yang kemudian dapat diakses dari dalam mesin virtual.
Sejumlah fitur tambahan yang tersedia dengan rilis VirtualBox penuh saja (lihat "Edisi" halaman untuk informasi lebih lanjut) :
  • USB Controller Virtual. VirtualBox menerapkan kontroler USB virtual dan memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat sewenang-wenang USB ke mesin virtual Anda tanpa harus menginstal driver perangkat tertentu pada host.
  • Protokol Remote Desktop. Tidak seperti software virtualisasi lain, VirtualBox sepenuhnya mendukung standar Remote Desktop Protocol (RDP). Sebuah mesin virtual dapat bertindak sebagai server RDP, memungkinkan Anda untuk "menjalankan" mesin virtual dari jarak jauh pada beberapa klien tipis yang hanya menampilkan data RDP.
  • USB over RDP. Dengan fitur unik, sebuah mesin virtual yang bertindak sebagai server RDP masih dapat mengakses perangkat sewenang-wenang USB yang terhubung pada klien RDP. Dengan cara ini, sebuah mesin virtualisasi server yang kuat dapat banyak thin client yang hanya perlu menampilkan data RDP dan memiliki perangkat USB terpasang masuk.

OK..!!! langsung aja ya penginstalan Virtual Boxnya dari pada kelamaan.
Bahan yang kita butuh kan yaitu :
  1. Master Virtual Box ----> kalo ga ada bisa sedot disini aja gan
  2. Selanjutnya PC/Notebook ---> kalo ga punya bisa pinjem ma tetangga, kalo tetangga ga punya beli aja di toko ane
Langsung aja gan, cara install VirtualBoxnya biar ga terlalu lama, sebelumnya maaf gan barang kali banyak gambarnya dari pada kata- katanya, soalnya menurut pengalaman lebih gampang gambar dari pada cuma kata-kata... capcuuusss.....

yang pertama klik master VirtualBox, lalu klik "Next" :




Selanjutnya, tandai pada “I accept the terms in the license Agreement” lalu klik next :




Lalu browses dimana anda mau letakkan dimana tu installan VirtualBox, kalo sudah klik next :


Klik next :


Apabila anda mau install VirtualBox maka semua koneksi internet di disconnect aja ya.. lalu klik “Yes” 

Selanjutnya klik “install”. Dan tunggu proses selesai.




Setelah prosses selesai, kemudian klik “finish”. Install VirtualBox anda sudah selesai.



:
Selamat Berkreatifitas....


Bagi agan yang pengen file doc. nya bisa sedot di sini atau di mari gan..




Selasa, 12 April 2011

ROUTING

Dalam blog saya kali ini saya akan membahas tetang Routing karena kali ini untuk memenuhi tugas jadi langsung aja yaaa.... cekiiiippprooooottt gaaaannn.....!!!!!!! 







Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Terdapat 2 macam Routing , antara lain :
1. Routing Statik
2. Routing Dinamik
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu  routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
Routing statis
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
- Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
- Router melakukan routing berdasarkaninformasi dalam tabel routing
- Routing statis digunakan untuk melewatkanpaket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis





Pada gambar 2.2 dan 2.3 di atas, administrator jaringan dari router Hoboken harus mengkonfigurasi routing statis ke jaringan 172.16.1.0/24 dan 172.16.5.0/24. Karena itu administrator memasukkan 2  perintah ke router
- Administrative distance adalah parameter tambahan yang menunjukkan reliabilitas dari rute. Semakin kecil nilai administrative distance semakin reliable rutenya.
Oleh Karena itu rute dengan administrative distance yang lebih kecil harus diberikan pertama kali sebelum administrative distance yang lebih besar diberikan.
Default administrative distance saat menggunakan routing statis adalah
1. ketika interface luar dikonfigurasi sebagai gateway, routing statis akan ditunjukkan dalam tabel routing sebagai informasi yang “directly connected”. Untukmelihat informasi administrative distance digunakan perintah show ip route. Nilai dari administrative distance adalah antara 0 sampai dengan 255 yang diberikan setelah next-hop atau outgoing interface. Contoh:
waycross(config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1 130
Jika interface dari router down, rute tidak akan dimasukkan ke table routing. Kadang-kadang routing statis digunakan untuk tujuan backup. Routing statis dapat dikonfigurasi dalam router yang hanya akan digunakan ketika routing dinamis mengalami kegagalan. Untukmenggunakan routing statis sebagai backup, harus dilakukan seting administrative distance ke nilai yang lebih besar daripada protokol routing dinamis yang digunakan.

Konfigurasi routing statis

- Langkah-langkah untukmelakukan konfigurtasi routing statis adalah sebagai berikut :
- Langkah 1 – tentukan dahulu prefix jaringan, subnet mask dan address. Address bias  saja interface local atau next hop address yang menuju tujuan.
- Langkah 2 – masuk kemode global configuration.
- Langkah 3 – ketik perintah ip route dengan prefix dam mask yang diikuti dengan address seperti yang sudah ditentukan di langkah 1.
- Sedangkan untuk administrative distance bersifat tambahan, boleh digunakan boleh tidak.
- Langkah 4 – ulangi langkah 3 untuk semua jaringan yang dituju yang telah ditentukan pada langkah 1.
- Langkah 5 – keluar daimode global configuration.
- Langkah 6 – gunakan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan konfigurasi yang sedang aktif ke NVRAM.


Routing dinamis
Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan Router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router.
Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.
Seperti pada gambar di bawah ini


Contoh routing protokol:
- Routing Information Protocol (RIP)
- Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
- Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
- Open Shortest Path First (OSPF)
Routed protocol digunakan untuk trafik user langsung. Routed protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskandari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.

Contoh routed protocol:
- Internet Protocol (IP)
- Internetwork Packet Exchange (IPX)

Untuk lebih lanjutnya agan bisa ambil file disini. langsung aja gan cekiprooottt..!!!
ane masih newbie gan jadi jangan di        =====================>>  


atau bisa juga sedot disini gan capcus....wwkwkwkkw

SUBNETTING

kali ini saya akan membahas tentang Subnetting... untuk mempersingkat waktu... langsung aja ya gan..... cekiiiprroooooottt gannn!!!!!!!!!




Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
§  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
§  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk merepresentasikan subnet mask, yakni:
§  Notasi Desimal Bertitik
§  Notasi Panjang Prefiks Jaringan

Desimal Bertitik

Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah sebuah alamat IP.
Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke dalam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik. Formatnya adalah:



Perlu diingat, bahwa nilai subnet mask default di atas dapat dikustomisasi oleh administrator jaringan, saat melakukan proses pembagian jaringan (subnetting atau supernetting). Sebagai contoh, alamat 138.96.58.0 merupakan sebuah network identifier dari kelas B yang telah dibagi ke beberapa subnet dengan menggunakan bilangan 8-bit. Kedelapan bit tersebut yang digunakan sebagai host identifier akan digunakan untuk menampilkan network identifier yang telah dibagi ke dalam subnet. Subnet yang digunakan adalah total 24 bit sisanya (255.255.255.0) yang dapat digunakan untuk mendefinisikan custom network identifier. Network identifier yang telah di-subnet-kan tersebut serta subnet mask yang digunakannya selanjutnya akan ditampilkan dengan menggunakan notasi sebagai berikut:



Tabel Pembuatan subnet

Subnetting Alamat IP kelas A


Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas A.


Subnetting Alamat IP kelas B

Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas B.

Subnetting Alamat IP kelas C

Tabel berikut berisi subnetting yang dapat dilakukan pada alamat IP dengan network identifier kelas C.

Subnetting juga dilakukan untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunkan dalam suatu network. Router IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda hanya jika setiap network memiliki address network yang unik. Selain itu, dengan
subnetting, seorang Network Administrator dapat mendelegasikan pengaturan host address seluruh departemen dari suatu perusahaan besar kepada setiap departemen, untuk memudahkannya dalam mengatur keseluruhan network.
Suatu subnet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit (subnet mask ) kepada IP Address. Struktur subnet mask sama dengan struktur IP Address, yakni terdiri dari 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Bit-bit dari IP Address yang “ditutupi” (masking) oleh  bit-bit subnet mask yang aktif dan bersesuaian akan diinterpretasikan sebagai network bit. Bit 1 pada subnet mask berarti mengaktifkan masking ( on ), sedangkan bit 0 tidak aktif ( off ).  Sebagai contoh kasus, mari kita ambil satu IP Address kelas A dengan nomor 44.132.1.20. Ilustrasinya dapat dilihat Tabel berikut :

Dengan aturan standard,  nomor network IP Address ini adalah 44 dan nomor host adalah 132.1.20. Network tersebut dapat menampung maksimum lebih dari 16 juta host yang terhubung langsung. Misalkan pada address ini akan diimplementasikan 255.255.0.0.( Hexa = FF.FF.00.00 atau Biner = 11111111.11111111.00000000.00000000 ).
Perhatikan bahwa  pada 16 bit pertama dari subnet mask tersebut berharga 1,
sedangkan 16 bit berikutnya 0. Dengan demikian, 16 bit pertama dari suatu IP Address yang dikenakan subnet mask tersebut akan dianggap sebagai network bit. Nomor network akan berubah menjadi 44.132 dan nomor host menjadi 1.20. Kapasitas maksimum host yang langsung terhubung pada  network menjadi sekitar 65 ribu host. 
Subnet mask di atas identik dengan standard IP Address kelas B. Dengan menerapkan subnet mask tersebut pada satu network  kelas A, dapat dibuat 256 network baru dengan kapasitas masing-masing subnet setara network kelas B.
Penerapan subnetnya menghasilkan jumlah network yang lebih  besar ( lebih dari 65 ribu network) dengan kapasitas masing-masing subnet  sebesar 256 host. Network kelas C juga dapat dibagi-bagi lagi menjadi beberapa subnet dengan menerapkan subnet mask yang lebih tinggi seperti untuk  25 bit (255.255.255.128), 26 bit (255.255.255.192), 27 bit ( 255.255.255.224) dan seterusnya. 
Subnetting dilakukan pada saat konfigurasi interface. Penerapan subnet mask pada IP Address akan mendefinisikan 2 buah address baru, yakni Network Address dan Broadcast Address. Network address didefinisikan dengan menset seluruh bit host berharga 0, sedangkan broadcast address dengan menset bit host berharga 1. Seperti yang telah  dijelasakan pada bagian sebelumnya,
network address adalah alamat network yang berguna pada informasi routing. Suatu host yang tidak perlu mengetahui  address seluruh host yang ada pada network yang lain. Informasi yang dibutuhkannya hanyalah address dari network yang akan dihubungi serta  gateway untuk mencapai network tersebut. Ilustrasi mengenai subnetting, network address dan broadcast address dapat dilihat pada Tabel di bawah. Dari tabel dapat disimpulkan bagaimana nomor network standard dari suatu IP Address diubah menjadi nomor subnet / subnet address melalui subnetting.





Cukup segitu saja pengertian dari Subnetting, untuk lebih lengkapnya tentang Subnetting dan penghitungan Subnetting, anda bisa sedot disini. cekiprooootttt gann!!!!!
Semoga jangan di
karena ane masih cupu gan....  


atau bisa juga sedot di mari gan...